Penulispro.com - Perlukah mengajarkan bahasa Inggris pada usia dini? Seperti kita tahu bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang digunakan untuk berkomunikasi di tingkat internasional.
Mengajarkan bahasa Inggris pada usia dini telah dimulai di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang dasar. Bahasa Inggris diajarkan selain pelajaran bahasa lainnya, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing lainnya.
Bahasa Inggris di Berbagai Jenjang Pendidikan
Perlukah mengajarkan bahasa Inggris pada usia dini dan perlukah bahasa Inggris dimasukkan sebagai mata pelajaran wajib dalam kurikulum sekolah? Ini merupakan sebuah pemikiran tentang bagaimana siswa dapat menguasai bahasa Inggris secara lebih baik.
Sesuai slogan dari Badan Bahasa yang berbunyi ”Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing”, itu berarti bahwa warga negara Indonesia terus didorong untuk menggunakan setidaknya 3 bahasa. Dan ini bisa dimulai dari siswa sekolah dasar.
Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, bahasa Inggris masuk sebagai mata pelajaran wajib dalam kurikulum nasional untuk jenjang SMP dan SMA. Kemudian beberapa dekade setelahnya bahasa Inggris mulai diajarkan pada jenjang sekolah dasar (SD) dan pra-SD, di sekolah-sekolah favorit/unggulan.
Di era sebelum tahun 90-an bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selanjutnya setelah masuk tahun 2000 pelajaran cas cis cus tersebut mulai diperkenalkan sejak Taman Kanak-Kanak (TK).
Pada saat ini mengajarkan bahasa Inggris pada usia dini telah dimulai pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak. Di beberapa sekolah bahasa Inggris diajarkan sebagai pengenalan, antara lain mengenalkan subyek, warna, pekerjaan, hewan, buah, dan beberapa kata sifat.
Pada jenjang Sekolah Dasar pelajaran bahasa Inggris sudah lebih luas, yakni to be, kata kerja, kata sifat, tempat-tempat umum, dan pembuatan kalimat sederhana.
Pada tahun 2013, melalui Permendikbud No. 67 tahun 2013, Mata Pelajaran Bahasa Inggris telah dihapuskan dari kurikulum Sekolah Dasar (SD). Tujuannya agar siswa Sekolah Dasar meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum mempelajari Bahasa Asing.
Hal ini tentu menimbulkan kesulitan bagi Guru Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena ketika memasuki bangku SMP siswa sama sekali belum mengenal bahasa Inggris.
Pada Kurikulum 2013 yang biasa disebut Kurtilas, tidak ada bahasa Inggris dalam kurikulum SD dan bahkan terdapat pengurangan porsi bahasa Inggris di SMA/SMK dari empat jam menjadi dua jam pelajaran.
Dan saat ini, bahasa Inggris masuk dalam struktur Kurikulum Merdeka hanya sebagai mata pelajaran pilihan dua jam pelajaran (70 menit) per minggu. Jadi mata pelajaran bahasa Inggris bukan mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah.
Fakta Penguasaan Bahasa Inggris di Indonesia
Pentingnya mengajarkan bahasa Inggris pada usia dini karena penguasaan bahasa Inggris di Indonesia masih terbilang rendah. Menurut Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris 2022 EF, Indonesia mendapatkan skor 469, sehingga Indonesia berada di peringkat ke-81 dari 111 negara.
Artikel Terkait
Cara Menulis Teks Analitik Eksposisi dan Contoh Teks Analitik Eksposisi dalam Bahasa Indonesia yang Benar
Cara Menyiapkan Materi Marketing di WhatsApp, Pemilihan Bahasa dan Bagaimana Kiat Memasarkan Produk yang Jitu
Lakukan Stimulasi Ini Agar Anak Pintar Berkomunikasi dan Memiliki Perkembangan Bahasa yang Baik!
22 Kata Pengucapan dalam Bahasa Inggris yang Benar, Sering Dibaca Keliru dan Jarang Ada yang Mengoreksinya
Inilah 10 Kata dalam Pelafalan Bahasa Inggris yang Sering Keliru Diucapkan oleh Penutur dari Indonesia