Penulispro.com - Merokok tidak baik bagi kesehatan. Tapi nyatanya, banyak perokok, tapi badannya tetap sehat. Bahkan mungkin terlihat lebih sehati dibandingkan yang tidak merokok.
Kenapa sampai ada yang sudah bertahun-tahun jadi perokok, tapi tetap tetap sehat? Bukankah rokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan?
Mereka yang perokok tapi badannya tetap sehat memang ada, tapi jumlahnya tidak banyak.
Baca Juga: Lirik Lagu Sarang Dosa, Qasidah Modern yang Kini Trending di Aplikasi TikTok
Kenapa mereka bisa tetap sehat, walau merokok setiap hari, bahkan mungkin sampai dua bungkus per hari?
Menurut dr. Sungadi Santoso dalam channel YouTube SB30Health, hal itu bisa terjadi karena rokok hanyalah salah satu dari faktor risiko yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.
“Faktor risiko selain rokok antara lain adalah tidak menjaga berat badan, pola makan dengan gizi tidak seimbang, sering begadang karena pekerjaan, stress, polusi udara, juga kurang olahraga,” tutur dokter muda yang biasa disapa dr. Sung ini.
Jadi, kalau ada perokok tapi badannya tetap sehat itu adalah karena ia hanya melakukan satu saja dari faktor risiko yang bisa membuat tubuh menjadi sakit, yaitu merokok.
Sedangkan faktor risiko lain tidak dilakukannya. Si perokok itu menjaga berat badan agar tetap ideal, menjaga pola makan yang baik, mampu mengelola stress, serta rajin berolahraga.
Dokter Sung menceritakan, ada seseorang yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, tapi badannya masih sangat bugar. Ia rutin berolahraga lari, 3 kilometer setiap hari.
Baca Juga: Keindahan Gunung Bromo, Negeri di Atas Awan yang Punya Banyak Spot Wisata Memukau Mata
Kadang-kadang, ia bahkan masih mengikuti kejuaraan lari marathon, bahkan triathlon. Kuncinya, ia berhenti merokok ketika berlatih untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba lari.
Walau ada yang merokok tapi badannya tetap sehar, namun dr. Sung tetap menyarankan agar para perokok mau berhenti merokok.
Namun, dr. Sung menyarankan pada para perokok yang ingin berhenti merokok, khususnya para perokok berat, untuk tidak langsung berhenti begitu saja.
Jika langsung berhenti, maka tubuhnya justru akan merasa tidak nyaman. Otaknya akan merasa menderita karena tidak menerima lagi asupan zat-zat yang terkandung pada rokok, seperti nikotin.
Artikel Terkait
E-Rokok, Apakah Lebih Baik dari Rokok Biasa?
Apa Saja Minyak Goreng Terbaik untuk Kesehatan? Anda Wajib Tahu!
Cara Menggunakan Minyak Essential untuk Meningkatkan Kesehatan
Manfaat Kopi untuk Kesehatan: Ini Dia 7 Fakta yang Harus Kita Tahu agar Lebih Bijak Mengatur Kebiasaan Ngopi
7 Manfaat Kemangi untuk Kesehatan, Wajib Tahu Bagi Kamu Penderita Penyakit Jantung!