5 Kesalahan saat Toilet Training, Kesabaran Orangtua adalah Kunci Utama!

Penulispro.com - Kesalahan saat toilet training kerap dilakukan oleh orangtua. Ternyata, semangat mengajarkan toilet training saja tidak cukup, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan.

Perlu diingat, toilet training merupakan fase pada anak untuk menumbuhkan kemandirian dan kedisiplinan. Hanya saja, fase tersebut terkadang dilalui dengan kesalahan saat toilet trainng yang tidak disadari oleh orangtua.

Baca Juga: 21 Keutamaan Membaca Istighfar, Zikir Rutin yang Dilakukan oleh Rasulullah

Karena itu, kesalahan saat toilet training bisa dihindari dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Belum Menyiapkan Kesiapan si Kecil dan Keluarga

Ternyata, toilet training itu harus ada kesiapan dari semua anggota keluarga. Tidak hanya kedua orangtua, namun si kecil dan anggota keluarga lainnya sudah mulai diinformasikan.

Bila si kecil sudah bisa berbicara, maka orangtua mulai mengajaknya mendiskusikan tentang hal tersebut.

Lalu, orangtua dapat memulai pembiasaan waktu yang tepat ketika anak hendak buang air kecil atau besar.

Semisal bangun tidur, maka ajak si kecil menuju toilet dan berikan waktunya untuk buang air.

Setelah itu, saat anak akan bermain atau beraktivitas lainnya, orangtua bisa berpesan kepada si kecil agar memanggil orangtua saat akan buang air.

Orangtua pun bisa langsung meminta anak agar menuju ke toilet dan meminta bantuan orangtua atau keluarga yang ada di rumah.

Pembiasaan ini akan membuat si kecil mengingat apa saja yang ia lakukan ketika buang air, dan ke mana ia akan buang air.

2. Terlalu Sering Mengingatkan

Mengingatkan disini seperti orangtua per 10 menit sekali menanyakan “Adek mau pipis/pup gak?” Terlalu sering bertanya akan membuat anak stres.

Biarkan secara alaminya si kecil untuk buang air. Hanya ingat saja waktu yang urgen saat anak memang harus diajak ke toilet.