Penulispro.com - Mental entrepreneur pada anak, apakah sudah terlihat sejak anak berusia dini? Sehingga orangtua bisa membekali keterampilan atau bimbingan apa untuk terus menyuport bakat dan sense bisnis pada anak.
Apakah Mental atau Jiwa Entrepreneur Itu Turunan?
Mental entrepreneur pada anak itu sebenarnya apa? dan apakah seorang anak sudah mulai menunjukkan bakatnya berbisnis sejak kecil? dan kalau ternyata tidak, apakah mental entrepreneur tersebut dapat ditumbuhkan?
Mungkin beberapa pertanyaan-pertanyaan seperti itu bermunculan dalam benak orangtua yang notabene menjadi seorang pebisnis handal, wirausahawan sukses atau pengusaha kaya; tentang apakah mental entrepreneur pada anak itu dapat ditumbuhkan?
Ataukah ada upaya lain agar mental atau jiwa entrepreneur tersebut dapat diwariskan secara rekayasa, sebab menurunnya sifat atau bakat dari orangtua kepada keturunan memang sudah lama menjadi perhatian manusia dan itu tidak dapat diubah.
Tetapi bisakah bakat atau jiwa berbisnis juga sama halnya dapat diturunkan melalui upaya atau rekayasa kebiasaan misalnya, yang jelas kebanyakan anak akan mewarisi kemiripan orangtua, atau mewarisi kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan orangtua, misal dalam hal berbisnis tersebut.
Ketika Anak Menampakkan Bakat Bisnisnya
Pada usia berapa seorang anak menunjukkan bakat-bakat atau jiwa entrepreneur itu tidak ada ilmu atau teori yang menyebutkan atau menetapkan hal ini, tetapi karena mental entrepreneur pada anak tersebut bukan sifat keturunan secara genetika, maka setidaknya hal ini bisa diupayakan.
Caranya adalah dengan menumbuhkan mental atau jiwa entrepreneur tersebut melalui beberapa kebiasaan-kebiasaan sejak dini.
Karena kalau untuk menyamai persis sifat atau kemiripan orang tua dalam bakat berbisnis mungkin tidak bisa, karena ini sifatnya adalah prinsip pewarisan sifat organisme, dan upaya memunculkan kemiripan tersebut termasuk ke dalam cabang ilmu genetika konseling.
Cara Menumbuhkan Mental Entrepreneur Anak
Ada pameo yang menyebutkan, “Generasi pertama membangun, generasi kedua memperkokoh dan generasi ketiga meruntuhkan.”
Bagi para keluarga ataupun dinasti bisnis pasti sudah sering mendengar pemeo tersebut yang menggambarkan bagaimana bisnis itu dibangun dengan upaya yang tidak gampang, tetapi dapat runtuh dalam sekejap, apabila tidak tepat dalam penanganan.
Penanganan dalam dunia bisnis dimaksud berarti manajemennya.
Untuk itu banyak orangtua yang sangat berharap dapat melanggengkan usaha bisnis yang telah susah payah dibangunnya, tetapi agak tidak mudah bila hanya mengandalkan faktor bakat dan keturunan saja.
Melainkan harus ada usaha sedini mungkin menanamkan mental entrepreneur pada anak dengan lebih intensif untuk dapat meraih kesuksesan dan kesejahteraan yang berlimpah.
Artikel Terkait
Waspadai Minuman Berkarbonasi yang Diminum Anak, Yuk Teliti Kebiasaan Jajannya!
Sinopsis Drama Korea Taxi Driver 2 Ep 6: Sindikat Kejahatan Pada Anak-Anak yang Diadopsi dan Dimanfaatkan
5 Jenis Mainan Anak-anak yang Wajib Dibeli untuk Bantu Tumbuh Kembang Buah Hati
Ancaman Stunting pada Anak, Waspadai Penyebab Utamanya!
Cara Jitu Mengatasi Tantrum Pada Anak, Ibu Tak Perlu Panik Lagi!