Cara Jitu Mengatasi Tantrum Pada Anak, Ibu Tak Perlu Panik Lagi!

- Jumat, 17 Maret 2023 | 13:30 WIB
Tantrum adalah Cara Anak Mengekspresikan Keinginannya (unsplash.com Fotografer: Annie Spratt)
Tantrum adalah Cara Anak Mengekspresikan Keinginannya (unsplash.com Fotografer: Annie Spratt)

Penulispro.com- Mengatasi tantrum pada anak bisa jadi bagi sebagian orang tua bukan perkara yang mudah. Untuk itu orang tua perlu mengenali seputar tantrum dengan baik.

Tantrum sebenarnya hal yang normal. Oleh karenanya, orang tua, khususnya ibu tidak boleh panik saat mengatasi tantrum pada anak.

Mengatasi tantrum pada anak memang membutuhkan stok kesabaran ekstra. Jadi, ibu harus mampu memanajemen emosi diri dengan baik.

Sebenarnya, tantrum adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak. Yakni, cara anak meluapkan emosinya.

Sayangnya, tantrum tidak mengenal tempat dan kondisi. Yang sering membuat ibu panik biasanya karena anak menangis kencang hingga berguling-guling.

Bahkan bisa jadi anak melemparkan barang-barang yang ada di sekitarnya. Bagi sebagian ibu, kondisi seperti ini bisa membuat stres.

Baca Juga: Tahukah Jika Dengki dalam Islam Hukumnya Begitu Menghinakan Dunia Akhirat? Ini Obatnya!

Apalagi jika tantrum sering berulang, bisa jadi seorang ibu akan kehilangan kesabarannya. Nah, di sinilah pentingnya seorang ibu mengetahui penyebab tantrum.

Tantrum biasanya terjadi pada anak usia sekitar satu hingga tiga tahun. Ini terjadi karena mereka belum mampu mengungkapkan keinginannya dengan jelas.

Namun, tantrum juga bisa terjadi pada anak yang lebih besar. Biasanya karena mereka masih belum mengerti bagaimana mengekspresikan keinginannya dengan cara yang tepat.

Tantrum umumnya ditandai dengan rengekan, tangisan, jeritan disertai dengan tindakan melempar barang atau meronta-ronta.

Saat anak tantrum, berikut tindakan yang perlu ibu lakukan:

1. Jauhkan anak dari benda-benda yang berbahaya seperti gunting, pisau. Ibu juga perlu menjaga keamanan orang-orang di sekitar anak yang sedang tantrum. Bila perlu, ibu bisa membawa anak ke tempat yang lebih tenang dan kondusif.

2. Menenangkan anak. Lakukan komunikasi dengan nada suara rendah.

3. Bersikap lembut. Dekap anak yang sedang tantrum dengan penuh kasih sayang.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X