Waspadai Minuman Berkarbonasi yang Diminum Anak, Yuk Teliti Kebiasaan Jajannya!

- Minggu, 12 Maret 2023 | 07:00 WIB
Waspadai minuman berkarbonasi, caranya termasuk teliti kebiasaan jajan anak (Photo by Nikhil on Unsplash)
Waspadai minuman berkarbonasi, caranya termasuk teliti kebiasaan jajan anak (Photo by Nikhil on Unsplash)

Penulispro.com - Minuman berkarbonasi atau biasa disebut softdrink ini banyak dikonsumsi masyarakat dunia, terutama remaja dan anak-anak.

Disebut minuman berkarbonasi karena pada minuman ini ditambahkan gas karbondioksida.

Mengenal Minuman Berkarbonasi

Mengapa minuman berkarbonasi itu enak rasanya, karena dalam minuman ini terkandung air, pemanis atau pemanis buatan, zat aditif (tambahan) untuk memberikan citarasa, gas CO2, zat pewarna, asam fosfat, dan kafein.

Di tengah panasnya udara yang menyengat mungkin yang teringat oleh Anda adalah, nikmatnya meneguk minuman softdrink, minuman cepat saji yang sangat digemari oleh banyak orang.

Softdrink atau minuman berkarbonasi ini cukup populer di kalangan orang muda dan anak-anak, karena sifatnya yang ringan, simpel, dan selain enak juga ada sensasi gigitan kecil pada lidah.

Hal ini karena disebabkan oleh gas CO2 yang mengkarbonasi minuman tersebut.

Pengertian Minuman Berkarbonasi

Dari kanak-kanak hingga remaja, hampir rata-rata menyukai minuman ringan yang satu ini atau dengan sebutan softdrink.

Karena softdrink yang memiliki sensasi karbonasi itu, selain simpel untuk disajikan, juga cukup bergengsi.

Hal ini terlihat dari kemasannya yang berupa kaleng dengan warna-warna yang memikat mata.

Softdrink atau minuman ringan tersebut sebenarnya adalah minuman yang dikarbonasi, atau disebut dengan minuman berkarbonasi.

Softdrink ini juga banyak dikonsumsi masyarakat dunia, terutama remaja dan anak-anak.

Disebut minuman yang berkarbonasi karena pada minuman ini ditambahkan gas karbondioksida dan terkandung pula air, pemanis buatan, zat aditif untuk memberikan citarasa, gas CO2, zat pewarna, asam fosfat, serta kafein.

Meskipun zat-zat tersebut berguna sebagai zat anti karat, membersihkan lemak pada pakaian, atau membersihkan kotoran pada keramik, serta kegunaan lainnya; namun efeknya tidak sama bila berada di dalam tubuh manusia.

Halaman:

Editor: Frida Firdiani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X