Penulispro.com - Memanfaatkan baby toffel yang sudah tidak terpakai sebenarnya dapat menghemat budget dalam penataan ruang tidur anak.
Meskipun penggunaan dan memanfaatkan baby toffel ini tidak dilakukan oleh setiap pasangan untuk bayi mereka.
Namun apabila memang mengetahui cara memanfaatkan baby toffel dengan mengeluarkan kreatifitas Anda ketika bayi sudah besar, benar-benar memiliki nilai plus dalam memangkas kebutuhan perabot dalam kamar anak.
Fungsi Baby Toffel
Tidak banyak orang yang memang sengaja membeli dan memanfaatkan baby toffel ini, dikarenakan faktor kebutuhan dan juga faktor kebiasaan.
Di Indonesia, baby toffel ini tidak terlalu terasa penting, dikarenakan pertimbangan ketika mengurus anak seperti mengganti baju atau popok bayi dapat dilakukan di atas tempat tidur saja.
Namun demikian bukan berarti penggunaan baby toffel menjadi nihil sama sekali, karena ternyata masih banyak pula pasangan-pasangan muda modern yang berpikir bahwa baby toffel sebagai perabot bayi yang cukup penting.
Adapun fungsi dari baby toffel ini sebenarnya adalah sebagai ambalan berbentuk meja kecil berpenutup matras yang lembut, tempat meletakkan bayi pada saat Anda perlu untuk mengganti baju atau popok bayi.
Kadang kala baby toffel juga sering digunakan untuk memindahkan bayi setelah mandi, dan menghandukinya dengan cara membaringkan bayi di atas baby toffel tersebut.
Pendek kata pemanfaatan baby toffel ini benar-benar sangat banyak fungsi dan kegunaannya.
Ketika Bayi Sudah Tumbuh Besar
Persoalannya adalah ketika bayi Anda sudah mulai bertambah tinggi dan tumbuh besar, maka biasanya akan semakin jarang memanfaatkan baby toffel ini.
Terlebih ketika Anak sudah mulai memasuki masa sekolah pra-SD maka baby toffel ini semakin terlupakan fungsinya.
Anak yang sudah batita menuju balita pada umumnya membutuhkan ruangan yang lebih lapang, untuk mereka mengekspresikan gerak dan aktivitasnya.