penulispro.com - Mendapat panggilan untuk wawancara kerja memang menyenangkan. Itu berarti, kita cukup beruntung, karena mendapat kesempatan itu.
Memang, tidak semua pelamar bisa berkesempatan menerima panggilan untuk menjalani wawancara kerja. Mungkin hanya sepersekian dari pelamar saja yang mendapatkan kesempatan ini.
Oleh karena itu, wawancara kerja membutuhkan persiapan, baik fisik dan mental. Kita harus menjaga kebugaran tubuh sebelum menjalani sesi wawancara kerja. Kalau kita sakit, kita tidak akan bisa menjalaninya dengan baik.
Selain itu, kita harus mempersiapkan mental. Jangan sampai kita sangat gugup saat harus menghadapi para pewawancara. Salah-salah, kita malah tidak bisa menjawab pertanyaan mereka.
Baca Juga: Begini Aturan Minum Capuccino Asli Italia, Tak Boleh Sembarangan!
Yang paling penting adalah mempersiapkan diri untuk menjawab berbagai pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara kerja tersebut. Kita harus percaya diri, juga menguasai bidang yang kita lamar.
Beberapa hal yang sering ditanyakan dalam wawancara kerja yang paling umum adalah mengenai kemampuan yang kita miliki, yang berhubungan dengan posisi yang dibutuhkan.
Namun, ada beberapa pertanyaan yang sering membuat bingung para kandidat karyawan. Pertanyaan-pertanyaan itu sebetulnya bukan pertanyaan yang sulit, tapi membutuhkan jawaban yang pas, agar menarik perhatian pihak pewawancara.
Untuk itulah, ada trik khusus untuk mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, yang bagi sebagian pelamar dianggap sebagai pertanyaan jebakan. Trik tersebut dibagikan oleh Muhammad Noer dalam channel YouTube Presenta Edu.
1. Apa prestasi Anda selama ini?
Biasanya, yang dimaksud dengan prestasi di sini adalah prestasi kerja, yang sesuai dengan bidang yang dilamar. Bagaimana kalau belum punya pengalaman kerja alias fresh graduate?
Pertanyaan itu tetap harus dijawab. Pewawancara sebenarnya sudah tahu bahwa Anda adalah fresh graduate. Dia mengajukan pertanyaan ini untuk melihat, bagaimana kita menilai kapasitas diri kita.
Lalu, bagaimana menjawab pertanyaan itu? Jawab dengan prestasi yang pernah kita raih saat duduk di bangku kuliah, lalu hubungkan dengan posisi pekerjaan yang kita lamar.
Misalnya, pas kuliah dulu kita pernah membuat proyek bersama teman-teman dan proyek itu berhasil. Katakan itu pada pewawancara kerja. Katakan juga bahwa prestasi itu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang berdedikasi, sehingga bisa menjadi karyawan yang baik.
Baca Juga: 19 Cara Menumbuhkan Mental Entrepreneur Pada Anak. Kiat Membekali Anak dengan Skill Khusus
Artikel Terkait
Investor Pemula Wajib Tahu! 5 Poin Penting Saat Belajar Investasi Saham untuk Keuntungan yang Lebih Maksimal
Inilah Berbagai Bekal Keterampilan Dalam Usaha. Keterampilan Mengatur Lalu Lintas Dana Bukan yang Pertama!
SKK Migas dan KKKS Membuka Lowongan Kerja Masif, Tersedia Puluhan Lowongan bagi Fresh Graduate
Sepekan Sebelum Puasa, Harga Emas Hari Ini Turun Tips Jadi Berapa , Ya?
Kejutan di Akhir Pekan! Harga Emas Hari Ini Meroket Rp25.000 per gram Pecah Rekor!